Kesehatan Jantung Sangat Berharga Namun Sayang Banyak Yang Tidak Menjaganya

10-11-2017 / SEKRETARIAT JENDERAL

Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR Mardian Umar (kedua dari kanan) dalam sambutannya di Seminar Jantung Sehat di Komplek Parlemen Senayan foto : Azka/azk

 

Sehat merupakan hal yang paling berharga bagi diri kita, seringkali kita akan merasakannya setelah kita sakit. Terkadang ketika sehat kita lupa untuk menjaga kesehatan diri kita. Agar tetap sehat, salah satu organ yang sangat penting dijaga adalah jantung. Penyakit jantung termasuk ke dalam penyakit yang membahayakan diri seseorang, bahkan dapat menyebabkan kematian, sehingga kesehatan jantung sangatlah berharga.

 

Dikutip dari The List, berdasarkan data dari Centers for Disease and Control and Prevention (CDC), ada sekitar 610.000 orang Amerika meninggal setiap tahunnya karena penyakit jantung. Sedangkan di Indonesia sendiri, penyakit jantung adalah penyakit mematikan nomor satu.

 

Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI Mardian Umar dalam sambutannya di Seminar Jantung Sehat menyampaikan bahwa kesehatan jantung sangat berharga namun masih banyak yang tidak menjaganya.

 

"Alhamdulillah, sampai sekarang jantung kita masih bekerja dengan baik, dan itu patut kita syukuri, menjaga jantung kita agar tetap sehat sebenarnya bisa dimulai dari pola hidup sehat kita, misalnya pola makan kita dan olahraga kita," ungkap Mardian saat memberikan sambuta pada acara Seminar Kesehatan Jantung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (10/11/2017).

 

“Mari kita lebih mengenali diri kita sendiri, setiap orang punya kemampuan dan batas kemampuan, oleh karena itu ukurlah diri kita agar menjaga kondisi medis kita, dan kita jangan berlebih-lebihan dalam makan, tidur dan lain-lain,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut Mardian juga sampaikan bahwa kesehatan jantung tergantung faktor medis dan psikis seperti pikiran dan emosi kita, jika pikiran dan emosi terganggu maka itu akan memacu pompa kerja jantung lebih cepat sehingga kesehatan jantung kita bisa terganggu.

 

"Jika bapak/ibu mau sehat, maka pikiran dan emosi kita harus terkontrol dengan baik karena itu bisa memicu kesehatan kita," pesannya.

 

Dalam akhir sambutannya, Mardian berpesan agar ilmu yang didapat dalam seminar tersebut bisa dibagikan  kepada orang-orang disekitarnya. "Semoga seminar ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan resmi saya buka," tutupnya. (skr/sc) 

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...